Di balik keindahan tanaman hias ternyata beberapa tanaman merupakan tanaman obat berkhasiat antara lain : bunga knop, tapak dara dan pacar air.
1. Bunga knop
Nama latin Gomprena globosa. Tanaman ini diperkirakan berasal dari Amerika. Tumbuhan termasuk herba menahun dapat mencapai tinggi 80 cm. Batang dan tangkainya berambut. Bunga ada pada ujung setiap tangkai daun, berbentuk bulat, berwarna merah. Bunga knop tumbuh dengan baik sampai pada ketinggian 1400 m dpl di tanah yang banyak mendapat sinar matahari. Kandungan zat aktif yang sudah diketahui antara lain : dekarboksilase, glutamat, gompresin, nitrat reduktase dan nitrit reduktase. Seluruh bagian tanaman dapat dipergunakan sebagai obat yaitu untuk mengobati buang air kecil tidak lancar, disentri, radang saluran nafas kronis, sesak nafas dan sakit kepala / migren.
Resep untuk pengobatan asma
Bahan : bunga knop 10 kuntum, jahe 10 g, air 400 cc
Cara pembuatan : rebus bunga knop, jahe dengan air hingga tersisa setengahnya
Cara penggunaan : saring dan minum selagi hangat
2. Tapak dara
Nama latin Catharanthus roseus termasuk famili Apocynaceae. Di Sumatera dikenal sebagai rutu-rutu, di Jawa dikenal dengan nama tapak doro dan di Bali disebut tapak lima. Tanaman merupakan herba atau semak, tumbuh tegak dan bisa mencapai tinggi 120 cm. Tanaman tapak dara berbunga tunggal dan setiap kuntum memiliki lima mahkota bunga. Buah berbentuk bumbung, berbulu dan mengandung biji berwarna hitam. Tanaman dapat tumbuh dengan baik sampai pada ketinggian 1800 m dpl. Tapak dara termasuk meridian hati, mempunyai rasa pahit, sejuk dan toksik. Efek farmakologis sebagai antikanker, penenang, peluruh kencing, pengental darah, penurun tekanan darah. Seluruh bagian tanaman dapat digunakan sebagai antikanker karena mengandung catharanthine, leurosine, vinblastine, vincristine, vincadioline. Selain untuk pengobatan kanker tapak dara juga dapat digunakan untuk mengobati anemia, batu ginjal, bronchitis, darah tinggi, disentri dan kencing manis.
Resep untuk pencegahan kanker payudara
Bahan : simplisia ( tanaman sudah dikeringkan ) tapak dara 6 – 15 g, air 400 cc
Cara pembuatan : simplisia direbus dengan air sampai tersisa setengahnya
Cara penggunaan : saring dan diminum
Resep untuk pencegahan kanker secara umum
Bahan : tanaman tapak dara segar 15 g, daun pepaya segar 30 -60 g, rumput
mutiara 30 g, air 700 cc, madu 3 sendok makan
Cara pembuatan : rebus tapak dara, daun pepaya dan rumput mutiara dengan air hingga tersisa separuhnya
Cara penggunaan : saring dan tambahkan madu bagi untuk 3 kali minum
Resep untuk pengobatan kanker rahim
Bahan : bunga tapak dara 15 g, rumput mutiara 30 g, air 600 cc
Cara pembuatan : rebus tapak dara, rumput mutiara dengan air hingga tersisa 200 cc
Cara penggunaan : saring dan diminum
3. Pacar air
Nama latin Impatiens balsamina. Pacar air merupakan tanaman semusim yang berasal dari India. Tanaman berbatang basah dapat mencapai tinggi 30 – 80 cm. Di daerah Melayu dikenal sebagai laka kecil, di Jawa disebut pacar banyu dan di Maluku disebut bunga jebelu. Bunga pacar air ada beberapa warna seperti merah, putih, oranye atau ungu. Pada bunga terdapat kandungan kimia antosianin, kaempherol dan sianidin sedangkan pada akar mengandung monoglycosin dan sianidin. Efek farmakologis dapat melancarkan peredaran darah dan melunakkan masa atau benjolan.
Resep untuk hipertensi
Bahan : bunga pacar air 10 g, seledri kecil 100 g, air 400 cc
Cara pembuatan : rebus pacar air, seledri dengan air hingga tersisa setengahnya
Cara penggunaan : saring dan diminum
Resep untuk pelancar haid
Bahan : biji pacar air 6 g, temu hitam 15 g, air 400 cc
Cara pembuatan : rebus biji pacar air, temu hitam dengan air hingga tersisa 200 cc
Cara penggunaan : saring dan minum
Dari berbagai sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar